Sebelumnya, aku udah nulis tentang keinginan dan pertimbanganku uninstall WhatsApp. Kali ini, aku mau cerita sedikit tentang pengalamanku selama melakukan hal tersebut. Aku tidak tahu bagaimana nantinya. Tidak tahu juga akan berlangsung berapa lama.

Aku menganggap bahwa diet sosial media, sama dengan diet lainnya. Akan lebih baik kalau tujuannya untuk mengubah gaya hidup. Karena itu, mungkin ada beberapa hal yang terasa sedikit tidak ideal. Tapi menurutku, itu gak masalah. Aku ingin menjalani prosesnya.

Dan ketika aku bicara sama suami, katanya akan lebih baik kalau aku membuat semacam jurnal gitu. Jadi, aku coba buat sedikit catatan kecil.


Kegiatan Selama Satu Hari

Di hari pertama ini, ga ada hal yang benar-benar beda sih. Ini hari pertama Ramadhan dan kebetulan hari minggu juga. Jadi ya biasa saja. Hari ini banyak dihabiskan dengan tidur. Lalu menonton beberapa film di Netflix. Menikmati hari libur seperti biasanya.

Di pagi hari, rasanya memang sedikit aneh. Sama seperti banyak orang lainnya, aku juga terbiasa mengecek ponsel sebelum cuci muka. Dan kali ini, tidak ada WhatsApp yang bisa dicek. Jadi, rasanya sedikit canggung.

Di hari pertama ini, sebenarnya aku belum total meninggalkan WhatsApp dan seluruh sosial media. Menjelang siang, aku mengecek WhatsApp via web. Ada dua atau tiga pesan pribadi yang masuk. Tapi tidak terlalu penting, jadi kuputuskan untuk mengabaikannya.

Selain itu, aku juga masih mengecek Instagram dan Twitter. Tapi memutuskan untuk tidak update apapun di Instagram. Agak sulit, tapi ketika aku berpikir kalau update yang kubuat tidak terlalu signifikan, rasanya lebih mudah. Jadi, kuputuskan untuk menjadikan akun Instagramku kembali private. Hal yang hampir tak pernah kulakukan selama lebih dari 5 tahun.

Siang hari, aku mulai merasa bosan. Ada keinginan untuk membaca. Tapi tidak cukup kuat. Akhirnya, aku melakukan beberapa pekerjaan rumah yang belum dilakukan suamiku. Setelah itu, kembali di depan laptop dan kembali menonton film.

Waktu rasanya berlalu lebih cepat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba saja sore datang, aku memutusakan untuk membuat puding cokelat sebagai takjil. Lalu, pesanan dari Sayurbox datang. Aku tidak ingat kalau aku memesan cireng kemarin. Akhirnya, cireng yang baru datang itu langsung digoreng juga.


Perasaan yang Dirasakan Hari Ini

Meski rasanya agak bingung saat memegang ponsel, kuakui kalau ada perasaan bebas dan tenang juga. Aku merasa lebih memiliki waktu yang aku punya dan lebih bebas menggunakan waktu yang ada. Waktu memang berjalan cepat hari ini. Tapi aku menikmatinya.

Meskipun, ada juga perasaan bersalah saat menyadari kalau aku melewatkan satu agenda pagi tadi. Tapi, kupikir kehadiranku di sana lebih seperti formalitas. Aku tidak benar-benar diperlukan di sana. Dan ya sekedar kewajiban hadir saja. Jadi, aku pura-pura abai pada perasaan tidak enak yang sempat muncul.


Besok hari senin. Seharusnya, tidak banyak pesan pribadi yang masuk. Jadi, sepertinya besok aku bisa lebih banyak mengabaikan WhatsApp web. Itu saja.