Di suatu hari, aku tiba-tiba terpikirkan untuk mengungkapkan pikiranku melalui sebuah tulisan. Pengalaman sederhana saja tentang menjadi seorang istri rumah tangga. Bukan ibu rumah tangga, tapi istri rumah tangga. Tentang seorang istri yang tidak bekerja dan tidak juga memiliki anak. Tentang seorang perempuan yang tidak sering dibicarakan dalam forum-forum besar. Tentang status yang disangka enak sekaligus dianggap beban suami.

Lalu, saat aku mengatakan hal ini pada seseorang, dia merespon, "Kalau cuma pengalaman kamu aja sih, aku malas baca ya."

Aku tahu, respon tersebut adalah respon spontan dan tanpa maksud buruk. Tapi tetap saja aku kaget sebentar karena respon tersebut tidak sesuai ekspektasi awal yang kuharapkan. Setelah menjeda sesaat, aku memutuskan untuk menganggap respon tersebut sebagai kritikan positif saja dan bahan pertimbangan untuk tulisanku nantinya.

Di samping itu, setelah dipikir ulang, rasanya tidak ada salahnya juga untuk menulis beberapa hal yang berdasarkan pengalaman pribadi. Ada banyak buku dan tulisan yang mengambil sudut pandang tersebut. Salah satunya buku berjudul Anomali: Memoar Seorang Bipolar by ELNOV

Sesuai judulnya, buku tersebut menceritakan perjalanan penulis dengan kondisi Bipolar yang dimilikinya. Ceritanya ya berdasarkan pengalaman. Jadi rasanya sah-sah saja untuk membuat tulisan berdasarkan pengalaman. Tinggal bagaimana mengemasnya agar tetap menarik untuk dibaca.