Aku menemukan teduh dalam hujan
Saat riuh kepala sejenak bungkam
Kalah oleh gemuruh dan percik genangan

Aku menemukan damai dalam hujan
Saat prasangka berhenti bersahutan
Kalah oleh gemerisik air yang jatuh di sela dedaunan

Aku suka hujan
Bukan karena rintiknya menyamarkan tangisan
Tapi karena aku jadi punya alasan
Untuk tak beranjak dari kelung pelukan

Pelukanmu.

----


Beberapa tahun terakhir, aku sudah jarang sekali membuat puisi. Apalagi dengan sengaja. Ternyata susah ya. Haha

Yah, semoga saja puisi kali ini bisa cukup dinikmati. Itupun kalau terasa seperti puisi. Hehe. 

Writing prompt bloganuary hari ini semakin unik saja. Tapi aku suka!